-->

Pendidikan Anak Terbaru Bahasa Palembang


Kematian berhubungan dengan amalia dan siapa yang ditinggalkan bukan cuman ingin punya anak banyak sampai bayi aquarium sampai habis duit miliyaran program sana program sini. Program Yusuf ada program beranak sekali beranak 3. Minta ke kyai akhirnya punya anak kembar, tapi ternyata lahir dan cacat dua-duanya. yang namanya anak biar menyon masih tetap anak. Serahkan pada Allah tapi ikhtiyar kita berlanjut, akhirnya jadi anak. jadi atau tidak itu adalah kehendak Allah, banyak yang pengen punya anak, tapi banyak yang tidak berhasil punya anak. Ada anak jadi pejabat hebat, gaji besar, mobil bagus tapi ngaji tidak sembahyang tidak. Orang yang berhasil punya anak adalah mereka yang berhasil menyelamatkan anak dari api neraka. Ada yang punya anak 17, 17 punya anak hebat. Pemerintah nyuruh anak 2 saja, nanti bagaimana pendidikan, anak 2 tidak berhasil. Anak mestinya banyak, pak habibi paling cerdas, yang kedua prabowo, itu orang cerdas di Indonesia setelah Habibi, coba yang pintar anak banyak supaya yang lahir pinter-pinter. Hendaknya wong pinter bininya 4, tiap bini 8 anaknyo jadi yang lahir wong pito galo, ini preman bini 4, yang lahir tukang minum. Pemerintah membatas anak untuk Indonesia, Cina masuk mereka yang tinggali, kita nenek moyang lahir di Indonesia masa anak hanya 2. Padahal rezeki Indonesia bukan main banyaknya.
Anak suatu nikmat dari Allah dan dalam mendidik anak kita diwajibkan mendidik.
Zaman ini walaupuan anak sudah tua, siang malam jangan putus berdo'a zaman ini tuan bangko pun rusak. Selagi banyak masih hidup, banyak orang tua yang rusak, yang seharusnya berpikir cerdas masih rusak dengan lingkungan. nama anak harus bermanfaat, nama yang ado maknanyo. Semakin banyak huruf semakin berat budak itu bawa sifat. Setiap hijaiyah itu ada sifat. 
nama untuk anak 4 kata, ini setiap huruf punya sifat ada huruf keras, tukang ngoceh, huruf ngoceh, nun ya ta sa ini kalau 4 taufik, yuli, yana, ini ain ghin huruf buat tukang ngoceh. Ada huruf pangkal huruf ujung menuntukan sifat. Mim orangnya pendiam, memang bawaannya. Ada huruf sin besar itu kuat pendirian, ya ujungungnya itu huruf ego galo, yuli wongnya galak akhirnya pakai ya. Kalau kita didik benar wong yang nyimpen huruf sin itu perapi, huruf lam punya penyungkan, yang paling bagus huruf ro masih dengar nasehat, insya Allah benar kalau ada orang tua benar.
Pendidikan pertama dimulai dari rumah, kedua nyekola, ketiga siapa kawan, kata nabi kawan menentukan, di rumah bahasa opo yang didenger. 
4 beradek diundang budak tu, ditumankan, yang salah nyalah ke kito tuo. Diundak ka cak, ma cak, ka cek, kenapa budak tidak tahu bahasa, mulai pendidikan adab pertama di rumah. Walau anak masih kecil jilbabi pulo, jadi conto buat anak kito, shalat ngaji, baca sembahyang penting, bapak sujud syukur. KPU bakal menetapkeun debat presiden cakap ngaji, ini jadi atau tidak. Memang mesti yang presiden bisa ngaji, orang islam, tidak salah kalau jadi alhamdulillah. Siapa jalan legislatif calon gubernur tes ngaji kau berasep kau, kau bakal memimpin wong shalat. Wong islam wajib baca ngaji, zaman dulu tersungkur anak kena terjang tak cakap ngaji. Bulan pangkal, anak sambil main umur baru 7 tahun, sudah Qur'an juz 1. 
Wong islam tak baca ngaji berdosa, nyanyi pinter ngaji tak baca, sembahyang tak benar. Mesti belajar ngaji. Anter budak ke guru ngaji, zaman dulu jangan diamalkan zaman ini bukan zamannya. Pakai ubat nyamuk, zaman ini masak pakai gas, obat nyamuk pakai baigon. Bhs inggris sebulan ratusan ribu, dua ratus, guru ngaji ? ada tingkat TPA 15rb. Masih kebayar, jadi ngajari budak shalat di rumah mulai anak diajar shalat. Sabar dan beri contoh, maka itu guru ngaji harus diperhatike jangan sampai anak kita tak baca ngaji. Budak masukan ke sekola, ada juga yang guru ke rumah home schooling, sekola tengok wong lama, SD nya madrasah, yang sedih diatur madrasah IT, mahal galo jadi tidak tergigit wong kampung mesti pejabat mikir, jangan mikir kantong, duit rakyat jangan ditegok. 
nyekolakan anak bukan di madrasah, kalau lagi SD masuk madrasah, smp pengertian, kalau budak dari kecil ajarkan wong agama. Wong islam disekolahakn wong kafir haram, sedikit banyak pasti ditanamkan di otak pasti ada target, maka umat islam kenal natal, kenal tahun baru, tahun ini alhamdulillah agak sepi nian, mesti buka mata yang ramai orang islam. Ada bunyi mercon tapi tak rame. Ternyata yang nyala mercon wong cina, wong islam tidak larang yang kyai selamatkan ialah wong islam. Nyanyi sepi ternyata yang nyanyi orang islam.
Wong islam ada yang nyanyi malam kudus, ada kiyai ngomong haram pertama, sekarang boleh, tidak dipikir umur tuo, lupa dengan ayat seseorang akan memikul dosa orang yang disesatkan oleh dio. Hasil pergaulan yang jadi pejabat, kalau hadir di masjid agung 1 muharam anaku dipinta malam masjid agung, pagi keliling Palembang, sebiji tak ada ucapkan tahun baru wong kafir, dimana imananya jika berbicara selamat tahun baru umat kafir ?
Didik anak perhatikan kawan bergaul, lagi dikubek pemuda, yang pemuda diajak hadrah diajak majlis ta'lim. Didik benar, minta sepatu bermerek nian, berbaju yang mahal nian asal nutup jadi, karung. Maka jiwa preman, ayam dilepas tali dipijak, ilmu bergaul siko kita mempengaruhi baek jadi baek, kawan jahat, kito tidak jahat. Wong tidak shalat tinggalkan, kita tak paham agama kita belajar pada yang ngerti agama, bergaul. Ada waktunyo pensiun, pensiun tidak ditoleh. 
Jangan sehendak kita, memang usia pendek tapi usia bisa panjang dengan amal kita itu kaya buya hamka. yang ngajari ngaji, dia sembahyang dia pengajar dapat pahala. Kata Nabi, yang balik harta dan keluarga dan tinggal tinggal amal. Isi hidup dengan baik, manfaat. Ilmu bermanfaat, kalau punya ilmu tunjukan ajarkan pada wong. Anak shaleh, shadakah jariyah. 

Taufiq Hasnuri

0 Response to "Pendidikan Anak Terbaru Bahasa Palembang"

Post a Comment