-->

Masalah Pendidikan Indonesia


Pendidikan di Indonesia luas, MWA majelis mahasiswa ITB menentukan arah universitas ada rektor prfesor, mahasiswa disitu belajar banyak tentang perguruan tinggi. Salah satu problem adaah SDM, peningkatan jumlah mahasiswa harus memperhatikan dosen. Profesor banyak mencerita untuk menjadi word class butuh profesor yang jago di tingkat dunia. Dari sudut pandang lain kita harus meningkatkan lulusan SMA, karena Universitas bagus karena keluaran SMA bagus. Belajar di Singapura, tidak sekedar ITB datang ke seminar internasional, banyak ngobrol dengan diaspora sebenarnya orang jago Indonesia banyak. Betapa Singapura sangat visioner untuk urusan pendidikan, setelah merdeka dimana pendidikan bisa menyatukan bangsa, menyelaraskan pendidikan dengan dunia industri, melahirkan keluaran yang kreatif, berusaha kaya dengan nilai. Gimana bakat siswa lebih diperhatikan, mengutamakan prestasi dan sangat struktur. Di Indonesia masih masalah yang mendasar, seputar management yang belum good goverment, temuan korupsi pendidikan banyak, kurikulum belum nyambung dengan inovasi yang ada.
Singapura sudah visi dan fokus kemana, Indonesia masih pengelolaan sudah ada 1993 tapi kena krisis ekonomi, masa reformasi, soal pemerintahan tidak bisa berbuat banyak, masing-masing kita tidak perlu nunggu pemerintah. Ranking visa Indonesia 63 dati 70 negara, sedangkan Singapura urutan 1. Kualitas diukur seorang fisikawan, tes sebelumnya ngetes hafalan. Ada hal menarik yang bisa dilihat dari ts visa, orang Indonesia enjoy belajar sains, tapi ketika diminta mengaplikasikan di kehidupan sehari kurang. Orang Indonesia bego tapi happy. 
Indonesia butuh komunikator sains tidak hanya paham tapi bisa menyampaikan dengan simple jadi tidak peduli guru kurang cocok dengan pelajaran yang penting seru belajar dan bisa mengaplikasikan di keseharian. Mulai dari diri sendiri, pendidikan di masa depan tidak seperti masa sekarang, keilmuan lintas bidang bahkan ada yang anti disipliner artinya belajar apapun. Inovasi banyak dilakukan di perusahaan tekhnologi, kita harus menyiapkan bagaimana menyambut masa depan. Kita nomor 5 dalam hal melakukan perbaikan, kita harus punya visi kedepan untuk menyusul ketinggalan.


HUTATA

0 Response to "Masalah Pendidikan Indonesia"

Post a Comment